SOKOGURU, Kota Bandung- Jumlah wisatawan yang datang ke Kota Bandung, Jawa Barat selama H+1 hingga H+7 Lebaran diperkirakan mencapai satu juta orang, dengan rata-rata kunjungan harian sebanyak 150.000 hingga 200.000 orang.
Untuk itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengimbau wisatawan agar lebih bertanggung jawab terhadap sampah yang mereka hasilkan selama berwisata di Bandung.
Hal itu disampaikannya melalui keterangan resmi Pemkot Bandung, Selasa (1/4).
"Saya ingin mengingatkan kepada para wisatawan, tolong bertanggung jawablah terhadap sampah Anda sendiri. Masukkan sampah ke dalam tempat sampah dan kalau bisa bawa pulang ke rumah masing-masing. Saat ini kami tidak punya cukup tenaga, waktu, dan kesempatan untuk mengurus sampah yang dibuang sembarangan," kata Farhan.
Baca juga: Libur Lebaran 2025 Bandung akan Dibanjiri Wisatawan, Farhan Ajak Warganya Jadi Tuan Rumah yang Baik
Libur Lebaran menjadi momen lonjakan wisatawan di Kota Bandung.Namun, lonjakan wisatawan juga berdampak pada peningkatan volume sampah.
Hingga sebelum salat Idulfitri, Pemkot Bandung mencatat keberhasilan pengurangan sampah di titik-titik Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga 50 ton dibanding tahun sebelumnya.
Meski begitu, target pengosongan tempat pembuangan sementara (TPS) sebanyak 70% belum tercapai, dengan realisasi hanya sekitar 59,63%.
Lebih lanjut, Farhan juga menyoroti tingkat hunian hotel yang lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Hal itu menjadi perhatian serius bagi pemerintah, karena sektor pariwisata merupakan salah satu penyumbang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca juga: Wali Kota Bandung Siap Ubah Teras Cihampelas Jadi Destinasi Wisata Primer
"Kami akan mengevaluasi kunjungan wisata setiap minggu. Target PAD dari sektor pariwisata harus tetap tercapai, meskipun ada penurunan jumlah wisatawan yang menginap di hotel," tuturnya.
Farhan berpesan kepada wisatawan agar tetap menjaga kenyamanan Kota Bandung.
Baca juga: Wali Kota Bandung Targetkan Ujungberung Bebas Sampah 100% Usai Lebaran
"Kami siap menyambut Anda semua dengan senyuman. Jadi, jangan beri kami alasan untuk kesal karena perilaku tidak tertib selama berada di Bandung," harap Farhan. (SG-1)